Friday 24 November 2017

3 amalan ilmu kebal

Tentang Ilmu Kebal
ILMU KEBAL adalah salah satu ilmu yang didambakan setiap jawara atau pendekar di zaman dahulu kala. Mereka memanfaatkan ilmu ini untuk menangkis senjata tajam lawan, yakni agar tubuhnya tidak mempan dibacok atau ditusuk senjata tajam. Di zaman perjuangan, banyak juga pejuang rakyat yang memiliki ilmu kebal ini, sehingga mereka luput dari maut akibat terjangan peluru. Namun tak bisa pula dipungkiri, Banyak penjahat atau bromocorah yang juga memanfaatkan ilmu ini untuk mendukung aksi kejahatan mereka.

Jika kita katagorikan secara umum, ilmu kebal ini memang terbagi dua, yakni aliran hitam dan aliran putih. Yang berasal dari aliran hitam, sudah barang tentu banyak dipergunakan oleh para penjahat untuk tujuan kejahatan. Sedangkan yang berasal dari aliran putih, umumnya digunakan oleh orang baik-baik dengan tujuan untuk perlindungan diri atau istilahnya "sedia payung sebelum hujan". Buat berjaga-jaga.

Di tengah situasi sekaang ini, ketika aksi-aksi kejahatan begitu dominan dengan berbagai bentuk dan modusnya, maka ilmu kebal tentu saja sangat bermanfaat untuk perlindungan kita dari berbagai aksi kejahatan. Apalagi para pelaku kejahatan saat ini memiliki kecenderungan dominan untuk tidak segan-segan melukai atau bahkan membunuh korbannya, baik dengan senjata tajam maupun senjata api.

Menurut taraf pengamalannya, terdapat berbagai macam lelaku untuk menguasai ilmu kebal. Dari yang mudah sampai yang tersulit. Dengan mengamalkan mantera-mantera ilmu kebal ini, Insya Allah, Anda dapat memiliki energi kebal senjata. Tetapi semua itu tentu saja tergantung pada keyakinan dan Keistiqomahan Anda dalam mengamalkan ilmu ini.

Dan jangan lupa tawasul.
TawasulSekedar catatan, biasanya semakin sulit lelaku suatu ilmu, maka semakin sempurna ilmunya. Begitu pula halnya dengan ilmu kebal ini. Dan perlu diingatkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan lelaku ilmu kebal ini, yaitu sebelum mewiridkan mantera, hendaknya membaca Sholawat terlebih dahulu. Ini merupakan tata cara agar doa kita dikabulkan. Setelah itu Anda juga harus membaca Al Fatehah yang masing-masing dihadiahkan kepada :

  1. Kanjeng Nabi Muhammad SAW
  2. Imam Hasan AS (Cucunya Baginda Nabi SAW)
  3. Sayyidah Fatimah binti Muhammad SAW
  4. Imam Mahdi AS
  5. Para Sahabat/Khulafaur Rasyidin
  6. Para Syuhada
  7. Para Auliya
  8. Para Ulama
  9. Kedua orang tua kita jika memang mereka telah meninggal dunia
Penting pula diperhatikan, setelah selesai mewiridkan amalan atau manteranya, maka jangan sampai lupa berdoa kepada Allah SWT agar dapat menguasai ilmu kebal yang kita lakoni tersebut dengan baik. Contoh bait doanya, adalah : "Ya Allah, dengan hak Sayyidina Muhammad SAW dan ahlul baitnya, hamba mohon agar dapat berhasil memiliki ilmu kebal ini, serta diberikan keberkahan menurut petunjukMu". Seperti disinggung tadi, berdoa yang baik adalah dengan diawali sholawat dan diakhiri pula dengan sholawat.

Amalan ke-1Syaratnya :
  1. Puasa mutih selama tiga hari dimulai dari hari Selasa Kliwon. Yang dimaksud mutih adalah sahur dan bukanya hanya dengan nasi putih dan air putih tanpa lauk. Dan setelah berbuka, Anda tidak boleh memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja.
  2. Pada hari terakhir, yaitu hari Kamis, puasa dilanjutkan hingga hari Jum'at pagi atau Patigeni, yaitu sampai matahari terbit. Jadi pada hari kamis ketika waktu Magrib tidak boleh berbuka. Waktu bukanya ketika matahari terbit di hari Jum'at paginya, dan sampai berbuka tidak boleh tidur ataupun tertidur sedikitpun. Bila hal ini tidak bisa Anda lakukan, maka lelaku dianggap gagal.
  3. Selama puasa amalannya dibaca tujuh kali sesudah shalat fardhu, dan shalatnya sama sekali tidak boleh bolong/tinggal.

  4. Inilah amalannya :

    Ono jopo sewu
    Jopo singiyodatan
    Tuomo sing mandi
    Jopoku dewe
    Laa illaaha illallaah muhammadur rasulullaah

  5. Jika hendak dicoba maka amalan tersebut dibaca tujuh kali. Dan kalau hendak bepergian maka dibaca 1 kali serta jika ada musuh atau orang jahat yang mengancam Anda maka cukup dibaca satu kali.


Amalan ke-2
Untuk mendapatkan ilmu kebal tipe kedua ini, Anda tidak perlu melakukan puasa. Tapi cukup mendawamkan Shalat sunnah sebelum Shalat Subuh tiba. Pada rakaat pertama setelah membaca Al Fatehah, membaca surat Al Insyiroh (Alam Nasyroh), dan pada rakaat kedua setelah membaca Al Fatehah membaca surat Al Fill (Alam Tara)
Selama ritual ini dikerjakan secara istiqomah, maka beberapa lama tubuh Anda akan berubah menjadi kebal terhadap senjata tajam dan pukulan. Tapi memang tidak bisa di uji coba (ditajribah). Akan muncul jika keadaan terdesak Insya Allah karomahnya dengan spontan akan muncul. Hal ini sebagai mana ditegaskan Al Imam Ghozali dalam kitab Ilmu Hikmahnya


Amalan ke-3Amalan ini khusus untuk ilmu kebal pukulan. Syaratnya :
  1. Puasa Mutih 7 hari
  2. Namun, saat bukanya dengan nasi ketan sebanyak tujuh kali suapan (dengan sekepal tangan)
  3. Setiap kali suapan, membaca amalannya satu kali
  4. Setiap malam setelah shalat hajat di atas pukul 12 malam, amalan dibaca 75 kali selama puasa
  5. Sehabis berbuka tujuh kali suapan, membaca surat Al Qadr 1 kali
  6. Jika ingin ditajribah maka amalan dibaca tida kali
  7. Inilah amalannya : 
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Shallallaahu 'alaihi wasallama
Yaa Allaah  Yaa Muhammad
La hawla walla quwata illaa billahil 'aliyil 'azim
Tengka kayu werta Mi-Ta-Li-Wa Syi-li Sak Sejaku
itulah ke- 3 amalan untuk ilmu kebal.

Terimakasih bagi yang membaca semoga berman

Tuesday 14 November 2017

Putus sekolah

Haii perkenalkan nama saya hasanudin tinggal di kota cirebon disini aku akan menceritakan perjalanan hidup saya.

Umur saya sekarang 18 tahun.aku sudah ngga melanjutkan sekolah berumur 16 tahun.
Orang nanya : umur 16 tahun kan lulusan                                          smp,mts ya ,?
Saya : Emang iya. 
Orang nanya : Kenapa kamu ngga melanjutkan                                 sekolah? 
Saya : masalah ekonomi di tambah orang tua saya sakit diabetes.

terus di situlah saya ngga melanjutkan sekolah lebih memilih bekerja cari uang buat berobat orang tua saya yang lagi sakit selama 8 bulan alhamdulilah akhirnya orang tua saya sembuh dan di berikan umur panjang.
Ternyata cari uang itu susah banget apalagi waktu itu kan saya masih berumur 16 tahun udah kerja kuli bangunan rasanya berat banget,untuk menghasilkan uang 90 ribu perhari kita rela panas panasan ya kalau hujan kehujanan.kerja kuli itu resiko nya berat banget di bandingkan dengan kerja yang lainnya apalagi kalau udah bikin apartemen kan lantainya nyampe 25 kadang lebih,kalau udah jatuh terus mati emang gak ngeri.yang penting kita harus selalu ingat,berdo'a kepada Allah SWT minta keselamatannya karena kita sedang menjalankan syariatnya atau sedang cari nafkah buat keluarga.
Kita harus tetap mensyukuri apa yang ada atas pemberiaan Allah SWT kita juga menjalaninnya harus ikhlas,tabah dan jangan lupa berdo'a sambil berusaha.

Intinya sih tetap semangat !!!


Terimakasih